Menteri Sosial RI, Idrus Marham meninjau tempat pengungsian korban kebakaran Pondok Bambu, di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Bantuan diberikan untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Begitu ada musibah kebakaran, pemerintah pusat dan DKI turun tangan langsung

Bersama Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, Idrus menyapa dan menyalami korban kebakaran. Kemudian memberikan sejumlah bantuan berupa barang senilai Rp 256.146.670.

Idrus mengatakan, hal ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam menanggulangi bencana. Karenanya, Kemensos bersama Pemprov DKI memberikan bantuan penuh segala kebutuhan bagi korban kebakaran di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit; dan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.

"Begitu ada musibah kebakaran, pemerintah pusat dan DKI turun tangan langsung," kata Idrus.

Bantuan barang dari Kementerian Sosial antara lain berupa 29 tas sekolah dan seragam sekolah sebanyak 55 setel. Kemudian selimut 100 lembar, terpal 70 lembar, kebutuhan khusus seperti diapers, pembalut dan lain-lain sebanyak 16 paket. Selain itu kebutuhan anak 16 paket, family kids 62 paket, lauk pauk 240 paket, sandang 90 paket dan baju anak 100 paket.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Masrokhan menambahkan, selain dari kementerian, bantuan juga diberikan Pemprov DKI. Antara lain berupa empat tenda, dan dapur umum yang diawaki 50 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana). 

Kemudian 55 seragam sekolah, lauk pauk lima dus, selimut 80 lembar, terpal 30 lembar, sandang 30 paket. Selain itu kebutuhan lansia 20 paket, kebutuhan anak 20 paket, kebutuhan khusus 20 paket, family kit 12 paket, kid ware 12 paket dan food ware 12 paket.

"Posko pengungsian ini sesuai protap yakni tiga hari. Tidak menutup kemungkinan bisa ditambah, sesuai permintaan dari kelurahan," tandasnya.